Manusia tidak dapat menuai cinta
sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan dan yang mampu membuka
pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.
Perasaan memang tak bisa diungkapkan
dengan kata-kata, perasaan hanya bisa diungkapkan dari hati ke hati.
Sejuta harapan akan terucap saat
malam gelap bertabur bintang. Sejuta cinta akan tercurah saat hati gelap
bertabur sayang.
Senandung hati ku tak pernah
mengatakan “sayang” untukmu. Itu karena aku begitu sulit untuk memahami dirimu.
Bila kau tau disini aku selalu mengharap kau mengerti aku.
Hari ini, jiwa dan naluri kita
kembali terluka atas perpisahan raga. Namun percayalah sahabat….. hati
kita akan selalu terikat. Jalinan ukhuwahnya akan semakin erat, semakin
jauh ragamu melangkah, semakin hatimu mendekat.
Perkuat langkahmu sahabat…..
yakinkan diri dan hatimu, hari esok pasti lebih cerah, hari esok adalah harapan
yang harus diraih. Pandang senyumannya yang lebar, tatap wajahnya yang
ceria, hari esok adalah bahagia. Yakinlah sahabat, cinta dan cita kita
selalu bersatu. Kita akan bersatu selamanya, dalam cahaya persahabatan
ini.
Perpisahan itu akan selalu ada,
karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda tawa dan bahagia.
Setiap tetes airmata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas
jalinan ukhuwah yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.
Sahabat….. biarkan aliran airmata
ini jatuh sesukanya, biarkan dia mengalir, mengucap kata
seindah-indahnya. Biarkan dia, karena airmata tak berarti sedih, airmata
tak berarti duka, airmata adalah juga lambang bahagianya hati. Biarkan
dia menemani kita di hari ini. Biarkan…..Karena dia memang hadir untuk
ini, untuk sebuah perpisahan.
Sahabat….. segala rindu yang akan
muncul, segala nafas yang akan berhembus, segala harapan yang akan kita raih,
segala langkah yang akan kita ayunkan, yakinlah disana ada sukses. Di sana ada
keberkahan, dan di sana pasti ada cinta.
Sahabat….. selamat melanjutkan
langkahmu, selamat berjumpa lagi di tangga kesuksesan, dalam senyum yang lebih
indah.
Tak ada kata yang pantas terucap
sahabat….. hanya derai bening yang selalu bertaburan, mengucap selamat jalan,
silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah yang lain, ditempat yang baru, yang akan
menjadi jarak pertemuan kita.
Tidak usah terlalu bersedih,
sahabat….. berbahagialah, karena engkau akan menemukan suasana yang baru, bukan
disini lagi, tapi disana. Cukuplah setiap kenangan yang telah kita tanam,
akan menjadi kenangan yang tumbuh subur, menyemaikan benih-benih cita diantara
kita. Karena kita tak harus disini, kita tak harus selalu bersama, kita
harus melanjutkan langkah ini, mungkin ke tempat yang lain, yang siap untuk
kita tapak.
Mereka yang tidak dapat mengingat
masa lampau ditakdirkan untuk mengulangi nya.
Mantap kata2nya… tapi smua telah
terjadi.. harus gimana lagi,… yang terbaik sekarang pikirin masa depan… ok.
Ketika tiba saat perpisahan
janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin
akan nampak lebih nyata dari kejauhan – seperti gunung yang nampak lebih agung
terlihat dari padang dan dataran.
Seseorang tidak melakukan hal yang
benar di satu bagian kehidupannya sementara dia sibuk melakukan hal yang salah
di bagian lain mana pun dari kehidupannya. Hidup adalah sebuah kesatuan yang
tak terbagi-bagi.
Air mata membersihkan hati dari
penyakit untuk membenci dan mengajari manusia untuk berbagi penderitaan dengan
mereka yang patah hati.
Aku ingin kembali lg bersamanya tp
kmungkinan itu kecil sekali,,, aku hanya berdoa dgn perpisahan aku dpt hikmah
dlm kegagalan dlm cinta.
Perpisahan buat aku merasa ga ada
gunanya hidup didunia tanpa cinta.
Tapi aku berusaha bertahan tanpa
cinta yg merupakan semangat dlm hidupku tuk mraih masa depanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar